mungkin keberadaanku tak begitu berarti
mencari perhatian dari alunan pijakmu
hidup dikeramaian dalam kesendirian
aku telah mencoba melukis keindahanku
meliuk ditengah terpaan badai besar
dan berbagi cerita pada hembus angin
rinduku telah kuawali dari sapamu
singkat kau berjingkat ditepian rasa
meniupkan pendar warna atas geliatku
lembayung memahami sikap diamku
diri pun mencoba beradaptasi pada hijaumu
meski langit mencemooh gemulai nakalku
dan aku akan selalu memulai kebaikan
pada ranting,,dedaunan dan pohon besar
biar pun engkau menebar semai yang
menyakitkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar