kau datang padaku dalam keagungan cintamu
menjanjikan ketinggian rasa atas kesungguhan
menyakiti tiada pernah terlintas dalam benak
hanya kini semua terlihat jelas menyesakkan
bagai badai yang setiap saat menghujam perih
terkulai lemah dirumput padang tandus
ilalang tersapu letih dalam lambaian duka
sesaat hanya tersenyum,,kemudian tercampakkan
gugur sehelai wakili jerit suara merintih
sekedar merekah dan layu tak semetinya tiba
lirih gelisah dihempas tak beraturan kisah
tercurah kata dibibir mengulas mav tak berarti
terlanjur terluka ataukah luka yang tiada terobati
kecewa kusisakan dalam sebuah bait tak bersuara
sekedar isak yang lelah tak mengerti tiadamu
menanti takkan pernah terlintas kini,,meski kemarin
aku menunggu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar