Angin berhembus manja membelai kecewa
logika tak lagi bermain mengganggu benakku
jiwa kian melemah memikul kekalutan
aku terpaku dalam sosok terbatasi benci
semu kutangkap rindu yang tersanjung
sendiri kurasakan,,karena hanya aku
Selalu kutata ruang hampa terabaikan
kosong kutatap,, tak memiliki kehangatan
sesal tak sedetik hinggap diantara kebodohan
angkuh tegar terpatri di dinding kebekuan
memory pergi seolah tak mengerti
cinta perih terluka tak terobati
khayal mendapati dirimu hadir disini,,
membuktikan cinta dari ketidaksempurnaanmu
membagi kesempurnaan yang tersisa untukku
namun ragamu membiarkan anganku pergi
seumpama bintang yang hanya menghiasi mimpi
memandang saja keindahan,,kemudian terjaga
putih tulus ku tiada kan terhapus kata
meski berkali kau hunus tak berperasaan
rindu ku takkan pernah terbagikan...
logika tak lagi bermain mengganggu benakku
jiwa kian melemah memikul kekalutan
aku terpaku dalam sosok terbatasi benci
semu kutangkap rindu yang tersanjung
sendiri kurasakan,,karena hanya aku
Selalu kutata ruang hampa terabaikan
kosong kutatap,, tak memiliki kehangatan
sesal tak sedetik hinggap diantara kebodohan
angkuh tegar terpatri di dinding kebekuan
memory pergi seolah tak mengerti
cinta perih terluka tak terobati
khayal mendapati dirimu hadir disini,,
membuktikan cinta dari ketidaksempurnaanmu
membagi kesempurnaan yang tersisa untukku
namun ragamu membiarkan anganku pergi
seumpama bintang yang hanya menghiasi mimpi
memandang saja keindahan,,kemudian terjaga
putih tulus ku tiada kan terhapus kata
meski berkali kau hunus tak berperasaan
rindu ku takkan pernah terbagikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar